Adapun berbagai tahap seleksi telah dilaluinya dengan mengirimkan CV dan surat lamaran, serta menulis esai.
"Selanjutnya esai yang saya buat dipilih oleh mahasiswa melalui situs web (penulis esai disamarkan). Setelah itu, tiga kandidat teratas dipersilakan untuk presentasi di depan dekan eksekutif dan komite duta mahasiswa tentang proyek dan portofolio yang akan dilakukan ke depan jika terpilih menjadi duta dan tahap terakhir adalah menawarkan program dan keunggulan diri kita sendiri."
Setelah mengikuti kompetisi ini, Tiffany mengaku dirinya menjadi semakin inovatif, komunikatif, dan rapi. “Kepada teman generasi muda, ada banyak peluang di luar sana yang bisa kita ambil, pastikan kalian memanfaatkan peluang tersebut menjadi sebuah tantangan yang ketika berhasil diraih akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi diri kita sendiri maupun orang tua kita,” katanya.
Secara khusus, dia pun menyampaikan terimakasih kepada POS Medan yang telah membentuknya menjadi salah seorang lulusan yang siap melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
“Saya dulu sering mengikuti banyak acara dan kompetisi selama belajar di POS Medan. Saya terpilih menjadi Ms Favorit PrimeOne School pada 2017. Ini mengembangkan keterampilan komunikasi, jaringan, dan sikap saya. Oleh karena itu, sekarang saya menyadari betapa pentingnya berpartisipasi dalam kompetisi itu dan menerapkan pengalaman dan keterampilan dalam kehidupan saya saat ini,” ucapnya.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait