Dia menjelaskan, kondisi banjir bandang yang terjadi di Jalan menuju Wisata Rohani Salib Kasih, Desa Simorangkir Julu Siatas Barita, juga sempat memutus akses jalan ke Salib Kasih hingga ketiga Desa lainnya.
Menurutnya, banjir bandang bersumber dari gunung tepat di bawah menara pandang atau tiba-tiba air meluap dan membawa material batu besar dan lumpur hingga menerjang permukiman warga sekitar.
"Kejadian bencana tersebut, tidak ada korban jiwa, namun akibat benturan batu, sebanyak tiga unit rumah warga mengalami kerusakan, yaitu milik JH (50), JH (58) dan SM (68)," katanya.
Dia menuturkan, petugas dari polisi TNI dan BPBD yang dipimpin oleh Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak dan Pj Bupati Dimposma Sihombing mengendalikan banjir dengan menghadirkan alat berat Pemkab.
"Akhirnya malam itu sekira pukul 22.30 WIB, banjirpun mulai surut dan alat berat membersihkan lumpur dari badan jalan dan pemukiman warga. Untuk saat ini kedua titik banjir tersebut sudah terkendali dan kendaraan pun sudah berjalan lancar," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait