MANDAILING NATAL, iNews.id – Enam kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara terisolasi akibat banjir bandang dan longsor yang menerjang wilayah tersebut, Minggu (23/9/2018) sore.
Becana yang terjadi akibat hujan deras selama enam jam juga mengakibatkan aktivitas warga dan arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Muara Soma lumpuh total.
Kasatlantas Polres Madina, AKP Herliandri mengatakan, informasi dari petugas Satlantas Polres Madina, tanah longsor terjadi di enam titik dan menutup Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) atau jalan akses menuju enam kecamatan dari Kota Panyabungan ke daerah Pantai Barat Madina.
Terkait kejadian itu, Herliandri mengimbau agar masyarakat yang hendak melintas ke daerah pantai barat malam ini sebaiknya ditangguhkan hingga esok hari. Sebab, kondisi jalan masih tertimbun tanah longsor.
"Pengandara yang dari Natal atau pantai barat menuju Panyabungan begitu juga sebaliknya untuk malam ini mohon dihentikan dulu sampai kondisi membaik dan jalan tertimbun longsor dapat kami perbaiki," katanya.
Herliandri mengatakan, banjir bandang dan longsor tercatat terjadi di enam lokasi hingga menutup jalan penghubung enam kecamatan. Wilayah terparah diterjang banjir bandang dan longsor, yakni di Kelurahan Muara Soma, Kecamatan Batang Natal.
"Sesuai laporan kepala pos polisi (Kapos), Muarasoma, benar tadi sekitar pukul 17.00 WIB terjadi hujan deras yang mengakibatkan air Sungai Batang Natal meluap sehingga terjadi banjir bandang di Kelurahan Muara Soma," ungkap Herliandri.
Informasi iNews di lokasi kejadian, di sepanjang wilayah tepi Sungai Batang Natal, kini sudah digali dan hampir 90 persen dikelola para penambang emas tradisional. Akibat penambangan ilegal itu, jika terjadi hujan deras sangat mudah banjir dan longsor.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait