Calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat, membagikan pisang kepada pedagang dan pengunjung Pasar Aksara di Jalam Wiliem Iskandar, Medan, Kamis (15/3/2018). Para pedagang meminta, Djarot untuk membangun kembali Pasar Aksara jika terpilih m

MEDAN, iNews.id - Calon Gubenur Sumatera Utara nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat, berbelanja ke Pasar Aksara, Jalam Wiliem Iskandar, Medan, Kamis (15/3/2018). Sejumlah pedagang yang ditemui Djarot meminta, jika terpilih menjadi gubernur, Djarot harus segera membangun lahan bekas kebakaran Pasar Aksara.
 
Djarot ke pasar untuk berbelanja buah-buahan seperti nanas, wortel, dan pisang. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, dia memiliki kebiasaan untuk minum jus di setiap paginya. "Ini mau dijadikan jus. Jus yang bagus itu buah-buah segar hasil petani lokal kita," jelas Djarot.

Tak hanya itu, Djarot juga membagikan buah pisang yang baru saja dibelinya kepada pedagang dan warga yang sedang beraktivitas di Pasar Aksara. Saat memakan pisang, Djarot dan warga bersepakat untuk menolak politik uang dalam Pilkada Sumut 2018. "Tolak politik uang, karena bikin susah rakyat," ucap Djarot dan pedagang bersama-sama.

Di sela-sela kegiatan berbelanjanya, sejumlah pedagang tampak berbincang-bincang dengan Djarot. Mereka meminta jika terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara, Djarot segera membangun lahan bekas kebakaran Pasar Aksara.

Menurut salah satu perwakilan pedagang, Saut Turnip, sejak terbakar dua tahun lalu, belum ada tanda-tanda bahwa Pasar Aksara akan kembali dibangun oleh pemerintah daerah. "Kami memohon kepada Pak Djarot agar pasar tradisional Pasar Aksara segera dibangun jika nanti terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara. Karena terkait Pasar Aksara, DPRD Sumatera Utara sendiri sudah merekomendasikan kepada Wali Kota Medan untuk segera membangun pasar Aksara," ujar Saut kepada Djarot.

Terkait keluhan para pedagang Pasar Aksara, Djarot mengungkapkan, masalah Pasar Aksara ini harus diselesaikan oleh dua pemerintah daerah karena keberadaannya ada di Kota Madya Medan dan Kabupaten Deliserdang. "Karena ada dua pemerintahan daerah, maka pemerintah provinsi harus masuk untuk mengkoordinasikan dan memfasilitasi pembangunan pasar," ujarnya.

Menurut Djarot, pembangunan Pasar Aksara dapat menggunakan dana pemerintah provinsi. Namun pengelolaan ada di Pemerintah Kota Madya Medan dan Pemerintah Kabupaten Deliserdang. Djarot juga mengatakan, pembangunan Pasar Aksara harusnya dapat dijadikan prototype pembangunan pasar di Kota Medan. "Kalau Pasar Aksara ini dibangun bagus, maka pasar ini menjadi model penataan pasar tradisonal atau pasar rakyat di Sumatera Utara," ungkapnya.

"Saya sebetulnya hari ini niatnya itu mau beli sayur sama buah. Juga sekaligus menyerap aspirasi dari para pedagang di Pasar Aksara. Nanti , kita tinggal mendesain pasarnya seperti apa. Yang pasti pasarnya nanti harus bersih, tidak bau, penerangan bagus, dan tidak pengap," tutupnya.


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network