Warga yang sudah puluhan tahun tinggal di lahan eks HGU PTPN II itu, tidak terima tiba-tiba ada pihak yang mengklaim lahan tersebut milik oknum tertentu yang dikuasai pengembang.
Sebelumnya warga sempat melakukan aksi bakar ban di lokasi sebagai bentuk penolakan atas upaya pihak pengembang yang mau mengambil lahan mereka. Hingga kini polisi masih berjaga di lokasi.
"Jumlah masyarakat yang datang semakin banyak lalu mengusir dari pihak pengembang kemudian melakukan pembakaran ban," ucapnya.
Dia menuturkan, tengah memastikan mengenai kabar adanya korban luka dalam peristiwa tersebut. "Kami juga masih menunggu informasi yang beredar, siapa sebenarnya korban yang diinfokan ada pada malam ini," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait