NIAS SELATAN, iNews.id - Beredar video wanita mengamuk datangi kantor Bawaslu Nias Selatan. Dalam rekaman itu, perempuan tersebut keberatan atas hasil seleksi Panwascam.
Video itu pertama kali diunggah, akun Facebook @yakub_duha. Video itu kini telah dibagikan sebanyak 36 kali dan telah ditonton lebih 7000 Kali. Dalam unggahannya pemilik akun menandai Ketua Bawaslu Nias Selatan @toto_harapan_bawaulu.
Diketahui wanita yang keberatan bernama Suri Dakhi peserta yang telah lolos seleksi Panwascam 6 besar dari Kecamatan Mainamolo. Suri Dakhi rupanya gagal pada tes wawancara.
Dia pun datang di kantor Bawaslu Nias Selatan itu dengan mengenakan kameja putih. Tampak Suri berulang kali mempertanyakan kepada staf Sekretariat Bawaslu alasan dirinya tidak lolos 3 besar.
"Kalau karena motif uang, buat apalah kalian adakan ujian ini semua.Toh saya yang dihubungin dan tak mau menyerahkan uangnya kalian tak loloskan" ujar Suri dengan nada tinggi kepada staf Sekretariat Bawaslu di lokasi.
Wanita muda ini pun kemudian mengaku ada oknum yang menghubungi dirinya saat tahap ujian CAT. Dia diminta untuk menyerahkan uang sebesar Rp15 juta agar masuk tiga besar di Kecamatan Maniamolo.
"Saya sendiri diminta kok uang sebesar Rp15 juta rupiah sekitar 3 hari sebelum pengumuman. Beberapa kabar yang saya dengar malah ada yang memberi Rp20 juta hingga Rp25 juta," ucapnya.
Dia pun berharap agar rekaman video tes wawancara yang dilakukan Bawaslu Nias Selatan dibuka dan disaksikan bersama. Dengan demikian jelas siapa yang lolos dan yang tidak lolos.
"Saya hanya minta ke Bawaslu rekaman Video dan Nilai saat wawancara dibuka dihadapan kita bersama, biar fair. Kalau tidak di indahkan, saya akan tempuh ranah hukum" katanya
Sementara itu, Ketua Bawaslu Nias Selatan Toto Harapan Bawaulu saat dihubungi iNews belum ada jawaban hingga Jumat (28/10/2022).
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait