Di politik, kata Maruli, Ganjar juga menanjak karir politiknya dia dari kader biasa. Kemudian menjadi petugas partai biasa dan berproses apa adanya sehingga oleh partai dipercayakan untuk penugasan yang lebih besar dan hari ini diberikan penugasan untuk menjadi bakal calon presiden.
"Coba refleksikan kita pribadi-pribadi, apa perbedaan kita dengan ganjar. Ganjar tidak lahir dari kemapanan. Ganjar adalah saya, Ganjar adalah kita. Kalau kita ada 100, mungkin Ganjar adalah 90 di antara kita," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait