"Diperlukan kewaspadaan untuk gempa bumi yang terjadi di zona outer-rise ini, mengingat gempa yang terjadi di outer-rise ini dalam tiga bulan terakhir cukup aktif dan sudah tiga kali dirasakan signifikan di beberapa wilayah di sekitar pantai Barat Sumatera," katanya.
Staf Analisa di Pusat Gempa Regional I Lewi Ristiyono mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan dan korban akibat gempa utama dan gempa susulan yang terjadi di Nias Barat.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait