Salah satu posko antisipasi tawuran di Kecamatan Medan Perjuangan. (Foto : Istimewa )

"Selama ini kami resah. Pelajar sekarang kalau tawuran seperti kesetanan. Tak pandang sekeliling lagi. Semua dihantam. Kita yang melihat ketakutan. Apalagi kemarin sempat ada yang tewas dibacok ramai-ramai kan. Semoga lah dengan adanya posko ini, tidak ada tawuran lagi," kata Sulaiman. 

Hal senada disampaikan Melva Sitinjak (41) warga Jalan Tuasan, Kecamatan Medan Tembung. Melva menyebut, selain mendirikan posko, upaya antisipasi tawuran pelajar juga harus dilakukan terintegrasi dengan sekolah. 

"Harus bersama sekolah tentunya. Sekolah harus mengingatkan orang tua. Harus ada sanksi juga buat pelajar yang terlibat tawuran. Jadi ada efek jera. Apalagi sebenarnya banyak yang sekedar ikut-ikutan. Pendirian posko ini sangat positif, tapi belum cukup," katanya.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network