Ilustrasi inflasi. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNews.id - Sumatera Utara (Sumut) mengalami inflasi sebesar 0,43 persen pada periode Mei 2020. Inflasi didorong kenaikan harga ayam ras, bawang merah dan obat-obatan.

"Inflasi Sumut pada Mei itu di atas angka inflasi nasional yang sebesar 0,07 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut Syech Suhaimi di Medan, Selasa (2/6/2020).

Dia menjelaskan, selain kelompok makanan dan kesehatan, inflasi Sumut juga didorong kenaikan kelompok transportasi. Pada kelompok makanan, andil tertinggi pendorong inflasi yakni kenaikan harga bawang merah, daging ayam ras, ikan dencis, sawi hijau dan tomat. Kemudian andil kelompok kesehatan yang mendorong inflasi dipicu naiknya beberapa jenis obat, seperti obat flu, sakit kepala dan vitamin.

Syech menyebutkan, pada periode Mei, Indeks Harga Konsumen (IHK) lima daerah di Sumut seluruhnya mengalami inflasi. Yakni Kota Medan, Pematangsiantar, Padangsidimpuan, Sibolga dan Gunungsitoli. Inflasi tertinggi terjadi di Padangsidimpuan sebesar 0,76 persen.

"Dengan inflasi pada Mei, secara tahun kalender (Januari-Mei), inflasi Sumut sudah sebesar 0,68 persen dan secara tahunan (Mei 2019-Mei 2020) sebesar 0,68 persen," kata Syech.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network