Tidak hanya melakukan pembunuhan kepada F. Tatan mengatakan WD juga melakukan penganiayaan kepada pria berinisial IM di Jalan Nibung, Medan.
“Selesai melakukan pembunuhan kepada saudari F, kemudian pada pukul 22.30 WIB tersangka melakukan penganiayaan berat kepada IM,” ucap Tatan.
Akibat dari penganiayaan ini korban IM kritis. Motif penganiayaan ini karena dipicu rasa cemburu.
“Korban IM itu ada 10 bacokan, tangan kanan cacat permanen. Motifnya cemburu,” katanya.
Seperti diketahui, mayat F ditemukan pada Selasa (5/1/2021) malam. Saat mayatnya ditemukan, F mengenakan kerudung hitam, kemeja biru gelap dan rok cokelat kemerahan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait