JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan 14 alat berat untuk penanganan banjir bandang di Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat pencarian 10 korban yang masih hilang.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, mengatakan, proses pencarian harus dilakukan secepatnya, termasuk penanganan warga terdampak. Karena itu, berbagai upaya akan terus dilakukan, termasuk mengerahkan alat berat.
“Penanganan sudah berjalan bagus. Kerja sama antara TNI, Polri, Basarnas dan Pemerintah Daerah semuanya turun ke lapangan,” kata Suharyanto dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (5/12/2023).
Apresiasi itu juga pantas diberikan kepada tim gabungan mengingat kondisi lapangan pascakejadian banjir bandang menyisakan berton-ton bebatuan besar disertai lumpur dan puing lainnya.
Guna memudahkan upaya pencarian dan pertolongan, tim gabungan itu juga mengerahkan 14 alat berat, sebab tidak mungkin jika dilakukan hanya dengan tangan kosong.
“Kalau kita lihat kondisi sekarang di lapangan memang tidak mudah penanganan darurat. Karena tenaga manusia seolah-olah tidak ada artinya. Sehingga kita kerahkan 14 alat berat untuk membuka jalan dan evakuasi,” kata Suharyanto.
Dengan berbagai upaya, Suharyanto optimistis bahwa operasi pencarian dan pertolongan dapat dilakukan secara maksimal. Mantan Pangdam V Brawijaya itu juga meminta agar tim gabungan tak henti memberikan pelayanan yang terbaik.
“Memang masih ada 10 warga yang masih harus dicari. Kita harus terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan sampai ketemu,” katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait