Ashari mengaku pihaknya akan membagikan 200.000 masker medis yang diterima Pemkab Deliserdang kepada sejumlah organisasi keagamaan, rumah ibadah, petugas kebersihan, pelajar, mahasiswa hingga sejumlah elemen masyarakat lainnya.
Dia menambahkan bahwa perayaan ibadah dan hari besar semua agama di dunia ini menjadi lebih sederhana di masa pandemi dunia ini. Tapi menurutnya, kesederhanaan dan ketatnya pelaksanaan prokes tersebut tidak akan mengurangi makna, penghayatan dan tradisi yang menyertai ibadah dan perayaan umat.
“Ibadah tetap bisa berjalan dengan baik. Yang penting kita harus ingat bahwa kerumunan harus sangat dihindari. Yang sangat penting juga, kita semua harus memakai masker medis yang berkualitas saat beraktivitas dan bertemu orang lain,” ucapnya.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait