JAKARTA, iNews.id - Jeka Saragih fighter Indonesia mengaku pernah dikejar satu kampung karena membela kakak iparnya. Hal itu disampaikan Jeka dalam podcast Deddy Corbuzier.
Nama Jeka semakin dikenal usai semifinal Road to UFC di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Pemuda asal Simalungun ini pun bercerita awal mula dirinya bisa bela diri.
Jeka mengaku saat dirinya mengeyam pendidikan di kota kerap dibully. Dia pun mengaku jengkel lantaran niatnya mencari ilmu malah dibayang-bayangi bahaya bertemu para preman. Dia pun saat duduk di bangku SMA mulai terjun ke dunia bela diri wushu.
"Saya belajar wushu sampai berprestasi di tingkat kabupaten, nasional dan internasional. Aku jadinya enggak belajar lagi malah berantem terus, jadi kaya backing-backing itu, kaya 'bang ada yang ngompas'," ucap Jeka dikutip di podcast Deddy, Senin (31/10/2022).
Fighter Indonesia pertama yang akan dikontrak Ultimate Fighting Championship (UFC) pun mengaku pernah dikejar orang satu kampung yang membawa parang. Jeka menuturkan, saat itu dia membela kakak iparnya yang dilecehkan secara verbal oleh pemuda.
"Kalau dulu itu pernah satu kampung ngejar aku bawa parang. Itu gara-gara istri abang saya ada orang cowok ngomong jorok sama dia," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait