Senyuman Andika, bocah empat tahun di Tapanuli Selatan yang sakit akibat ketagihan makan sabun cuci akibat keterbatasan ekonomi. (Foto: SINDOnews/Zia Nasution)

TAPSEL, iNews.id – Kakak adik di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara menjadi pemakan sabun cuci karena keterbatasan ekonomi. Hal ini setelah kedua orang tua mereka memutuskan berpisah sejak setahun silam.

Mirisnya, diduga akibat kerap mengonsumsi sabun, sang adik yang masih berusia empat tahun sempat sakit hingga mendapat perawatan medis di Puskesmas setempat selama kurang lebih dua pekan. Namun kini kondisinya membaik dan menjalani rawat jalan.

Nama bocah tersebut yakni Andika (4) warga Muaratais II, Kecamatan Angkola Muarataias, Tapanuli Selatan. Sementara kakak sulung yakni Novri (9) yang duduk di bangku kelas III sekolah dasar (SD) dan Julianti. Mereka merupakan tiga bersaudara anak pasangan suami istri Rosul dan Fatimah yang telah memutuskan untuk berpisah.

Camat Angkola Muarataias AM Fadil  mengatakan, sejak beberapa hari yang lalu, tepatnya ketika Andika mulai merasakan sakit, pemerintah kecamatan langsung membawanya ke Puskesmas terdekat.

"Dia sudah diberikan obat-obatan dan asupan gizi seperti susu," ujarnya, Senin (24/2/2020).

Fadil menceritakan, selain Andika, Novri juga ketagihan makan sabun. Bahkan, yang awalnya mengajak Andika makan sabun yakni kakanya Novri.

Dalam keseharian, Novri meski masih di bawah umur bekerja sebagai tukang cuci. Saat bekerja, dia kerap mengajak Andika untuk menemaninya. Diduga untuk mengganjal rasa lapar, mereka pun memakan sabun cucian.

"Sisa sabun cuci pakaian itu yang mereka makan," ucapnya.

Ironisnya, kedua bocah ini ketagihan makan sabun. Mereka rutin mengonsumsi sabun sejak setahun silam hingga akhirnya Andika sakit.

Pemerintah kecamatan setempat kemudian membawa Andika ke Puskesmas agar mendapat penanganan medis. Semua biaya pengobatan sepenuhnya gratis.

“Semua biaya ditanggung pemerintah. Saat ini, anak ketiga dari tiga bersaudara itu akan rutin menjalani pengobatan meski tidak dirawat inap," katanya.

Fadil mengungkapkan, selain membantu Andika, juga telah mengusulkan Novri dan adiknya Julianti sebagai penerima bantuan beasiswa bagi warga miskin di sekolah mereka.

"Kami sedang berkoordinasi dengan sekolah agar keduanya bisa dapat BSM," ujar Camat.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network