Cerita Rakyat Sumatera Utara yang Harus Kamu Ketahui, Danau Toba (foto: Instagram/@Tobasamosir)

JAKARTA, iNews.id - Cerita rakyat Sumatera Utara yang harus kamu ketahui. Sebagian cerita ini bahkan menjadi salah satu terbentuknya sebuah wilayah.

Sumatera Utara yang memiliki 33 kabupaten/kota ini menyimpan deretan cerita rakyat yang masih melekat. Tak jarang cerita rakyat Sumatera Utara ini masuk dalam sejarah.

Berikut cerita rakyat Sumatera Utara yang harus kamu ketahui;

1. Asal Usul Batu Gantung

Cerita Rakyat Sumatera Utara yang Harus Kamu Ketahui, Asal Usul Danau Toba(foto: Instagram/@junapjtn)

Kehadiran Panorama Batu Gantung tak lepas dari cerita rakyat Sumatera Utara. Keberadaan Batu Gantung, selalu menarik perhatian para turis yang datang ke Danau Toba yang terletak di Parapat. 

Pada zaman dahulu, di sebuah desa di tepi Danau Toba, hiduplah sepasang suami istri yang memiliki seorang anak gadis cantik jelita. Dadis itu bernama Seruni. Suatu hari, Seruni harus berpisah dengan pemuda pujaannya, yang bernama si Doli. Akan tetapi si Doli pergi merantau untuk mengumpulkan uang, sebagai biaya pernikahan. 

Ayah Seruni yang terlilit hutang hingga tak sanggup membayar  berniat menjodohkan anaknya. Mengetahui hal itu, Seruni pergi bersama anjingnya yang bernama Toki. Sesudah sampai ke sana,  tak seperti biasanya Seruni hanya diam dan duduk termenung, dia teringat janjinya kepada si Doli.

Sang anjing bingung karena majikannya berjalan sangat cepat menuju tebing Danau Toba hingga terperosok. Seruni ketakutan dan berteriak meminta tolong kepada Toki anjing kesayangannya. Namun Toki hanyalah seekor binatang dan hanya bisa menggonggong melihat keadaan majikannya tersebut.

Putus asa dengan keadaan dan tidak ada yang bisa membantunya, Seruni berkata “Parapat... Parapat batu!!” yang artinya merapatlah batu. Tak disangka tiba-tiba dinding batu menghimpit badan Seruni. 

Melihat kondisi ini, si Toki bergegas pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, orang tuanya sadar melihat tingkah si Toki yang terus menggonggong dan mengajak orang tuanya ke suatu tempat. Sesampainya di tepi tebing Danau Toba, orang tuanya mencoba membantu anaknya, namun batu itu sudah terlalu sempit dan semakin menghimpit badan Seruni.

Orang tuanya hanya mendengar teriakan anaknya yang terus menyebutkan “Parapat... Parapat batu!!” tiba-tiba batu-batu di situ berguncang yang membuat lubang itu menutup dengan sendirinya. Setelah guncangan tersebut, muncullah sebuah batu gantung yang membentuk tubuh seorang perempuan yang dipercaya batu jelmaan sosok Seruni.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network