JAKARTA, iNews.id - Contoh kata adjektiva beserta ciri-ciri dan jenisnya akan dibahas pada artikel kali ini.
Kata adjektiva adalah kata yang menerangkan nomina atau kata benda, dan secara umum dapat bergabung dengan kata lebih dan sangat.
Kata adjektiva ini biasa ditemukan pada kalimat yang menjelaskan keadaan subjek atau objek. Kata adjektiva yang berfungsi sebagai pelengkap disebut dengan istilah adjektiva atributif.
Artinya sebagai pelengkap atau penjelas subjek atau objek dalam sebuah kalimat.
Sedangkan kata adjektiva yang berfungsi sebagai predikat disebut dengan istilah adjektiva predikatif dan adjektiva predikatif inversi. Kata adjektiva predikatif adalah fungsi kata sifat sebagai predikat dalam sebuah kalimat.
Sedangkan kata adjektiva predikatif inversi berfungsi sebagai predikat yang letaknya di awal kalimat.
Ciri-ciri kata adjektiva
Kata sifat memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Dapat diubah, diingkari, atau dibatalkan sifatnya. Contoh: tidak seperti itu, bukan begini, tidak bagus, dan lain-lain.
2. Memberikan keterangan yang berfungsi sebagai penguat. Contoh: sangat baik, amat luas, benar sekali.
3. Memberikan keterangan dengan kata pembanding. Contoh: bersepeda lebih baik daripada mengendarai sepeda motor, gedung ini paling tinggi di kotaku.
Jenis-jenis kata adjektiva
Berdasarkan maknanya, kata adjektiva dibedakan menjadi dua jenis yaitu kata bertaraf dan kata tidak bertaraf.
Kata sifat bertaraf menyatakan kualitas, contohnya: rapi, lama, dekat, panjang, manis, sedih, senang, putih, merah, dan sebagainya.
Sedangkan kata sifat tak bertaraf menyatakan keanggotaan dalam suatu golongan. Contoh: abadi. Berdasarkan fungsinya dalam kalimat, kata adjektiva dibedakan menjadi 3, yaitu atributif, predikatif, dan predikatif inversi.
Berdasarkan bentuknya, kata adjektiva dibedakan menjadi dua yaitu kata dasar dan kata turunan. Kata dasar merupakan kata sifat asli yang tidak mengalami imbuhan. Contoh: banyak, tinggi, lama, dan sebagainya.
Sedangkan kata turunan merupakan kata sifat yang sudah mengalami proses penambahan imbuhan, pengulangan, dan pemajemukan.
Contoh: sebenarnya, terbaik, sekurang-kurangnya.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait