MEDAN, iNews.id - Pengunjung toko terlibat keributan dengan preman kampung yang mengaku petugas parkir dengan membawa senjata tajam di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Diduga cekcok berawal dari pengunjung yang menolak memberi uang parkir, Rabu malam (29/3/2023).
Dai video amatir yang diterima iNews, sejumlah orang mendatangi toko vape yang ada di Jalan Kapten Muslim. Diduga keributan bermula dari salah satu pengunjung toko yang tidak berkenan membayar parki.
Lantas sang preman kampung yang mengaku sebagai petugas parkir di lokasi itu langsung mengamuk dan tampak membawa senjata tajam. Tak sampai disitu, pengunjung yang tak terima diserang pun memanggil bekingnya yang disebut-sebut seorang aparat.
Keributan pun kembali terjadi di luar toko. Bahkan sejumlah warga yang menyaksikan keributan di luar toko dan sempat merekam pun tak luput dari sasaran pemukulan oleh beking pengunjung toko tersebut.
Pemilik toko, Dedi mengatakan saat kejadian pelaku terlebih dulu merusak meteran listrik dan CCTV di lokasi kejadian. Dia pun mengaku sudah membayar uang parkir bulanan kepada pengelola ruko. Namun tamu yang hendak memberi uang parkir tidak dilarang dan juga tidak diwajibkan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait