Aprilia juga menegaskan, sudah sejak lama dia ingin memperjelas jenis kelaminnya yang sejak kecil dirasakan ada keanehan. Karena itu dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada tim dokter dari RSPAD yang telah membantu dirinya.
"Saya terima kasih ke dokter yang sudah bantu saya. Saya sangat bahagia. Selama 28 tahun saya menunggu keinginan saya dan akhirnya tahun ini tercapai," tuturnya.
Sementara KSAD Jenderal Andika Perkasa menegaskan,Serda Aprilia Manganang bukanlah transgender. Penanganan medis tersebut juga tidak masuk kategori intersex.
"Serda Manganang ini bukan transgender, bukan juga intersex, dia tidak masuk dalam kategori itu semua. Tim dokter pun tahu semua definisinya, kelainan yang dialami adalah hipospadias," kata Jenderal Andika di Mabesad, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021).
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait