PALEMBANG, iNews.id – Ruslan Sani warga Perumahan Griya Harapan, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Kabupaten Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) yang keseharian bekerja sebagai driver taksi online tewas tragis menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak.
Korban yang baru dua tahun menjadi driver taksi online ini dibunuh dua perampok yang berpura-pura menjadi pelanggannya. Tubuh korban bahkan sempat hendak dibuang di Kompleks Griya Asri Gandus, Pulo Kerto, Gandus, Palembang, Sabtu (28/12/2019) malam.
Informasi yang dirangkum iNews, kronologi pengungkapan kasus ini berawal dari kecurigaan warga saat melihat minibus jenis Avanza berpelat nomor BG 1442 RP yang mondar mandir hingga empat kali di lokasi pembuangan mayat, Komples Griya Asri Gandus.
Warga langsung mengepung mobil tersebut dan menangkap terduga pelaku. Satu orang diamankan, sedangkan seorang terduga pelaku melarikan diri namun dapat ditangkap petugas.
Anggota Asosiasi Driver Online (ASO) Palembang, Rian mengungkapkan, korban awalnya mendapat orderan dan membawa penumpang dari Jalan Kolonel Atmo, Ilir Timur Satu dengan tujuan Perumahan Griya Asri Gandus, Pulo Kerto, Gandus Palembang.
“Posisi korban sedang membawa pelaku. Penumpang itu pelakunya. Warga curiga karena mobilnya berkeliling tiga sampai empat kali lalu dibuntuti. Pelaku kemudian membuang mayat korban dan langsung ditangkap warga,” ujar Rian, Minggu (29/12/2019) dini hari.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, kedua pelaku sudah ditangkap seusai kejadian. Selain itu alat bukti kejahatan yakni senjata tajam juga diamankan, termasuk mobil milik korban.
“Korban luka senjata tajam di ulu hati, paru dan bagian sebelah kiri kepala. Diduga pelaku berada di sisi kiri dan belakang korban,” katanya.
Saat ini, kedua pelaku telah ditahan di Mapolrestabes Palembang untuk menjalani pemeriksaan intensif. Sementara jasad korban akan dilakukan visum untuk kepentingan penyelidikan. Seusai visum, rencananya jenazah akan dimakaman di tempat pemakaman umum Borang, Palembang.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait