BRI tegaskan komitmennya dalam mendukung Asta Cita Pemerintah, khususnya melalui penyaluran Kredit Program Perumahan (KPP). (Foto: dok BRI)

KPP disalurkan melalui dua sisi, yakni dari sisi supply melalui dukungan terhadap UMKM pengembang, kontraktor, dan penyedia bahan bangunan untuk meningkatkan kapasitas dalam penyediaan rumah. Sementara dari sisi demand, BRI memberikan pembiayaan bagi UMKM individu/perseorangan untuk pembelian, pembangunan, atau renovasi rumah yang juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat usaha.

Hery menambahkan bahwa BRI juga mencatat capaian positif dalam penyaluran KPR Subsidi FLPP. Hingga 7 September 2025, BRI berhasil menyalurkan 25.080 unit rumah atau setara 100 persen dari total kuota, menjadikan BRI sebagai bank dengan penyerapan FLPP tertinggi di antara seluruh Himbara.

“Alokasi kuota FLPP BRI di 2025 juga meningkat signifikan, dari 17.000 unit pada 2024 menjadi 25.000 unit pada 2025 atau tumbuh 47 persen YoY,” katanya.

Menurut Hery, keberhasilan program ini tidak terlepas dari kolaborasi pemerintah, perbankan, pengembang, asosiasi, dan masyarakat.

“Hari ini, dari Medan, kita menyuarakan semangat kolaborasi nasional melalui partisipasi 3.000 peserta, terdiri dari developer, kontraktor, pedagang bahan bangunan, dan UMKM. Semangat gotong royong ini menjadi kunci agar backlog perumahan dapat kita kurangi bersama,” tuturnya.


Editor : Anindita Trinoviana

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network