Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. (Foto: iNews/Ahmad Ridwan Nasution)

MEDAN, iNews.id - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mendukung gerakan masyarakat boikot produk Prancis. Aksi ini sebagai buntut pernyataan kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina umat Muslim.

Edy mengatakan, gerakan umat Islam di Medan dalam beberapa hari terakhir punya landasan yang jelas, karena agama mereka diusik dan nabi dihina. Aksi boikot ini akan terus dilakukan hingga ada permintaan maaf.

"Kalo Presiden Prancis tidak mau minta maaf memang perlu diboikot, dipaksa dia untuk minta maaf," ujar mantan Pangkostrad, Selasa (2/11/2020).

Edy mengaku jika dia juga marah dengan pernyataan Presiden Prancis.

"Ngapain ngurusin agama orang lain. Anda agamanya apa, kalau saya gangguin agama anda, pasti anda marah. Saya juga begitu, tuntunan saya di seperti itukan ya saya marah," katanya.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network