Sebagai informasi, buku yang diluncurkan tersebut berbentuk novel biografi. Penulis buku Sang Jenderal Ayah Untuk Negeri, Ihsan Satrya Azhar mengatakan dipilihnya bentuk novel agar dapat menjadi bacaan santai dan diminati banyak orang. Meski novel, tim penulis melakukan banyak riset dan wawancara.
“Semoga bacaan ini bermanfaat dan memecah kebuntuan literasi, meski dalam bentuk novel kita menjaga akurasi, makanya kita melakukan riset, baik wawancara dan datang ke lokasi untuk melihat settingnya,” kata Ihsan.
Dodi Hargo teman Edy Rahmayadi di TNI Angkatan Darat mengatakan Edy memang memiliki sifat yang berani dan setia. Sifat itu sudah tercermin sejak taruna hingga kini. Dikatakannya, bagi Edy, jabatan bukanlah segalanya.
“Tapi jabatan adalah amanah yang dipertanggungjawabkan kepada Allah,” kata Dodi.
Rangkaian peluncuran tersebut diisi berbagai penampilan. Mulai dari pemutaran film pendek, komik digital, pembacaan diary Nawal Lubis, ronggeng melayu dan beberapa penampilan marinir yonif 8 Harimau Putih yang memukau para hadirin.
Turut hadir pada peluncuran tersebut Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Ketua TP PKK Nawal Lubis, Sultan Langkat Tuanku Azwar Abdul Jalil Rahmadsah Al-Hajj, Wakil Ketua I TP PKK Sri Ayu Mihari, tokoh masyarakat Rahmat Shah.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait