MEDAN, iNews.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta seluruh warga Sumut untuk mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak mudik ke kampung halaman di Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah. Gubernur Sumut juga meminta petugas gabungan yang menjaga 73 titik posko penyekatan mudik Lebaran 2021 untuk bekerja maksimal.
Edy Rahmayadi menekankan keputusan larangan mudik yang diambil pemerintah merupakan demi kebaikan bersama seluruh masyarakat. Pasalnya, saat ini penyebaran Covid-19 khususnya di Sumut masih terus terjadi.
"Semua harus mematuhi larangan mudik guna kepentingan bersama untuk menekan penyebaran Covid-19 di Sumut, " kata Edy Rahmayadi, Rabu (6/5/2021).
Edy mengatakan saat ini kesehatan masyarakat merupakan prioritas utama pemerintah. Dengan membaiknya kesehatan masyarakat, maka perekonomian juga akan pulih.
"Kalau sehat dengan jumlah warga yang terpapar Covid-19 bisa ditekan, maka perekonomian membaik, " katanya.
Edy mengatakan saat ini Pemprov Sumut mendirikan 73 posko penyekatan mudik Lebaran 2021. Sebanyak 10 posko berada di perbatasan antarprovinsi dan 63 posko dibuat di perbatasan antar kabupaten/kota. Posko-posko tersebut dijaga oleh aparat kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan.
Petugas di posko-posko tersebut akan melakukan pengecekan pada Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) sebelum diperbolehkan melanjutkan perjalanan atau diperintahkan memutar balik.
"Perlu diingatkan lagi, bukan hanya mudik Lebaran yang dilarang, open house juga tidak boleh.Semua untuk menekan penyebaran Covid-19 di Sumut," katanya.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait