Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menghadiri Pengukuhan Pengurus DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Sumut di Grand Ballroom Le Polonia Hotel, Jalan Sudirman Medan, Sabtu (19/3/2022). (Foto : Ist)

MEDAN, iNews.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menyebut tidak ada alasan minyak goreng langka di wilayah yang dipimpinnya. Itu karena Sumut memproduksi minyak goreng sebanyak 280.000 ton dari total sekitar 3,3 juta kebun sawit yang ada di provinsi itu. 

Sementara kebutuhan minyak goreng masyarakat Sumut hanya sekitar 180.000 ton. 

Hal itu dikatakan Edy dalam acara Pengukuhan DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut (2020-2025), sekaligus Focus Group Discussion yang dilaksanakan Apkasindo di Hotel Le Polonia, Jalan Sudirman, Medan, Sabtu (19/3/2022). 

"Sekarang tak ada cerita tak ada minyak (goreng) di Sumut," ujar Edy. 

Gubernur juga telah berkoordinasi dengan setiap pihak terkait, termasuk juga dengan aparat penegak hukum, agar ketersediaan minyak goreng di Sumut tidak kurang. Hal itu dilakukannya untuk kepentingan rakyat. "Ini sudah kita atur," katanya. 

Selain itu, Edy Rahmayadi juga meminta Apkasindo sebagai asosiasi yang berhubungan langsung dengan kelapa sawit untuk bersama-sama pemerintah menyejahterakan rakyat. Menurutnya, kelapa sawit saat ini merupakan  primadona utama penunjang pemasukan negara, selain batubara, minyak dan gas.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network