MEDAN, iNews.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengaku dirinya tak pandai agama. Dia pun meminta para ulama mengingatkannnya agar tak jadi pemimpin yang zalim.
Permintaan itu disampaikan Edy Rahmayadi saat bertemu dengan ulama di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kota Medan, Rabu (10/11/2021).
"Saya tak terlalu pandai agama, saya hanya meyakinkan dua kalimat syahadat. Saya menjalankan dua kalimat syahadat. Sementara yang lain tidak terlalu pandai hingga ajarilah saya. Karena saya selaku umara (pemimpin) tidak zalim," kata Edy.
Dalam kesempatan itu Edy teringat ajaran gurunya yang menyebutkan adanya ulama datang kepada umara demi kepentingan pribadi.
"Kira-kira yang disampaikan seperti ini ada ulama yang sering mendatangi umara, tetapi mendatanginya itu dan tak pernah untuk menasehati umaro. Sayalah umara itu, mungkin datang ke tempat sini tapi tidak pernah kasih nasehat ke saya," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Edy juga melepas qori dan qoriah yang berangkat ke ajang MTQ. Dia berharap mereka bisa memberikan yang terbaik dan diberikan kemudiahan selama mengikuti MTQ.
"Buat yang terbaik supaya yang anda lantunkan itu. Yakinlah sehingga anda mendapat kemudahan dari Allah, supaya menunjukkan Sumatera Utara yang bermartabat," tuturnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait