Beruntung amarah warga yang membongkar paksa warung tersebut berhasil diredam oleh petugas dari TNI Polri dan Satpol PP.
"Kami sebagai warga keberatan jika ada warung remang-remang ini. Kami serah karena anak-anak kami sering ke sini," ucap Ritonga, Rabu (11/1/2023).
"Ada 10 unit yang kami mau bongkar. Itu kamar sediakan tempat maksiat. Kami mau ini steril," katanya lagi.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait