ASAHAN, iNews.id - Masyarakat dihebohkan dengan video viral yang menunjukkan ketegangan antara personel Polisi Militer (POM) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai Asahan dengan preman penjaga kebun sawit di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara (Sumut). Saat ini, enam orang dari kawanan preman itu sudah diamankan.
Ketegangan ini terjadi di kawasan Hutan Tanaman Rakyat Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang. Dari penangkapan enam orang yang diduga provokator, turut diamankan sejumlah barang bukti.
Berikut fakta-fakta yang dihimpun iNews.id terkait kejadian tersebut:
1. POM TNI AL Datangi Kebun Sawit setelah Mendapat Laporan Warga
Ketegangan antara POM TNI AL ini terjadi berawal dari POM TNI AL yang mendapat laporan dari warga. Warga mengaku merasa terintimidasi dengan kehadiran para preman yang mengaku sebagai penjaga kebun sawit tersebut.
Danden POM Lanal Tanjungbalai Asahan Lettu Laut (PM) Zailani menjelaskan, untuk memastikan laporan tersebut, POM TNI AL kemudian mendatangi lokasi kebun sawit di kawasan Hutan Tanaman Rakyat Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang.
2. Diadang Kelompok Mengaku Penjaga Kebun Sawit
Saat anggota POM TNI AL hendak ke Hutan Tanaman Rakyat Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, tiba-tiba ada sekelompok orang mengadang. Mereka mengaku penjaga kebun sawit Hutan Tanaman Rakyat yang diklaim milik Kelompok Tani Mandiri.
Namun begitu diminta surat penunjukan, mereka tak dapat memperlihatkannya. "Saat ditanyai petugas, seorang yang mengaku sebagai penjaga kebun sawit bertindak agresif," kata Danden POM Lanal Tanjungbalai Asahan Lettu Laut (PM) Zailani.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait