Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan dengan menyuruh anak korban menghubungi telepon genggamnya yang hilang.
"Ternyata ketika dihubungi HP masih aktif dan yang menerimanya anak dari Tok-Tong,” ujarnya, Selasa (26/1/2021).
Kapolsek menjelaskan, salah seorang tersangka terpaksa ditembak karena ketika dilakukan penangkapan berusaha melarikan diri dan melawan petugas.
”Karena Somad tidak mau bekerja sama dengan baik, makanya kami lakukan tindakan terukur,” katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait