Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. (Foto: dok iNews)

MEDAN, iNews.id - Gubernur Edy Rahmayadi menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara (Sumut) bergerak cepat untuk penanganan korban banjir bandang yang melanda Kecamatan Barus dan Andam Dewi di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Bantuan awal dan pendampingan harus segera dilakukan pascabencana yang menewaskan enam warga tersebut.

"Semalam Bapak Gubernur memerintahkan saya untuk segera memberi bantuan dan mendampingi warga korban bencana. Pak Gubernur juga akan langsung meninjau lokasi," ujar Riadil, saat dihubungi, Rabu (29/1/2020).

Dia menjelaskan, bencana banjir ini menggenangi tujuh desa/kelurahan. Yakni Desa Kampung Mudik terendam banjir setinggi 2 meter, Pasar Tarendam terkena luapan air Sungai Aek Sirahar dengan ketinggian air 2,5 meter. Kemudian Desa Bungo Tanjung, Kinali, Batu Gerigis dan Ujung Batu serta Padang Masiang terendam banjir setinggi 2 meter. Hingga saat ini, tercatat ada sekitar 700 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terendam banjir.

"Banjir kali ini terjadi diakibatkan hujan deras yang turun sejak sore hari dan meluapnya Sungai Sirahar Barus. Anggota kami di lapangan masih mengevakuasi korban dan mendata kerugian,” katanya.

Pemprov Sumut melalui Unit Reaksi Cepat (URC) yang terdiri BPBD - UPT Dinas Bina Marga, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial telah berada di lokasi dan mendirikan posko pengungsian, pos kesehatan, penanganan jalan atau tebing yang hancur, pendirian dapur umum dan evakuasi korban bersama TNI dan Polri, serta masyarakat.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network