MEDAN , iNews.id - Guru olahraga diduga lecehkan belasan murid dengan memegang dada hingga memeluk sudah dinonaktifkan. Terduga pelaku LS ini terancam dipecat jika terbukti melecehkan.
"Iya kalau terbukti kita pecat," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar, Senin (5/11/2022).
Laksamana mengaku belum mengetahui pasti status guru tersebut, apakah pegawai negeri sipil (PNS) atau honorer. Dinas Pendidikan masih menunggu data dari kepala sekolah tempat guru tersebut mengajar.
Laksamana memastikan saat ini LS dinonaktifkan. LS dilarang mengajar sampai penyelidikan selesai.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait