Sementara kerabat korban Sherlly Manurung mengatakan, mereka langsung datang begitu mendengar ada kejadian yang menimpa adik iparnya. Keluarga kaget dan syok dengan peristiwa pembunuhan ini.
"Kami juga syok kenapa bisa begini. Selama ini korban tertutup tak pernah terbuka atau menceritakan masalah pribadinya kepada kita. Orang-orang yang biasa datang juga saya tidak tahu," katanya.
Diketahui, guru SD Marta Butar Butar (42) ditemukan tewas dalam rumahnya dalam kondisi berlumuran darah dan setengah telanjang. Dugaan sementara korban tewas dibunuh, sebab ditemukan luka bekas aniaya senjata tajam pada leher, kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait