MEDAN, iNews.id – Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Utara (Sumut) Djarot Saiful Hidayat mengajak masyarakat ikut mengembangkan dan membangkitkan seni budaya. Salah satunya dengan menggelar acara-acara seperti festival seni budaya kuda kepang yang berasal dari Jawa.
“Jangan anggap remeh budaya ini karena pemain kuda kepang dan gamelan itu khusus dan butuh keahlian khusus. Tidak semua orang banyak bisa melakukannya,” kata Djarot saat menghadiri Festival Seni Budaya Kuda Kepang di Lapangan Sepak Bola Kebun Baru Km 12 Desa Mulio Rejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (21/4/2018) siang.
Djarot juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Mulio Rejo, Kecamatan Sunggal Deliserdang, yang telah mengundangnya menghadiri Festival Seni Budaya Kuda Kepang. Dia mengaku bangga melihat masyarakat yang masih peduli dengan seni budayanya. “Festival kuda kepang ini sudah jarang digelar. Saya suka di sini, saya melihat anak muda banyak yang ikut,” ucap Djarot.
Menurut Djarot, wadah seni budaya seperti festival kuda kepang, sangat penting bagi para pemuda. Acara-acara seperti itu bisa membantu para pemuda melawan darurat narkoba. “Kita sudah terancam dengan narkoba. Salah satu untuk memerangi narkoba yaitu dengan cara melakukan festival dan mengembangkan budaya. Berikan wadah untuk anak muda melalui festival budaya kuda kepang,” ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengusulkan agar festival kuda kepang nantinya akan dikembangkan di tingkat kabupaten maupun provinsi. “Ayo kembangkan terus budaya kuda kepang ini biar nanti bisa ikut di perlombaan tingkat kabupaten atau provinsi,” tutur Djarot yang didampingi Ketua Tim Pemenang Djoss, Djumiran Abdi.
Sementara Panitia Pelaksana Festival Kuda Kepang, Sugianto mengatakan, sejak dulu, tidak ada seorang pun calon gubernur mau datang ke perkampungan itu. Hingga kini, baru Djarot yang datang. Masyarakat sengaja mengundangnya ke acara festival karena berharap Djarot dapat membangkitkan seni budaya Jawa.
“Harapan kami, Pak Djarot dapat membangkitkan seni budaya Jawa karena seni budaya seperti kuda kepang ini sudah hampir punah. Kami juga akan akan terus melestarikan seni budaya Jawa, salah satunya dengan menggelar festival ini,” papar Sugianto.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait