Kemudian program atau gerakan Konvensi Rakyat. Program ini sejalan dengan kemajuan zaman yang serba digital. Konvensi rakyat bertujuan memilih calon anggota legislatif baik pusat hingga tingkat daerah tahun 2024.
Konvensi rakyat ini lahir dari gagasan membangun ekosistem politik berbasis digital dengan tetap menjunjung tinggi demokrasi. Dengan adanya konvensi ini, Perindo sekaligus membuktikan sebagai partai terbuka atau inklusif yang mengedepankan aspek transparansi.
"Konvensi rakyat ini memberi ruang partisipasi yang sama dan inklusif dalam berpolitik sebagai dasar membangun kelembagaan partai sehingga di parlemen dapat berjalan transparan dan jauh dari praktik transaksional dan ekslusivitas," ucapnya.
Perayaan Hut ke-7 di DPW Perindo Sumut digelar sederhana, namun semarak bangkitnya Perindo kental terasa. Perayaan ini juga sekaligus menjadi momentum bagi kader Perindo di Sumut untuk meraih kemenangan dengan merebut hati masyarakat di Pemilu 2024 mendatang.
Kegiatan diisi dengan diawali pembacaan ayat suci Alquran dan doa bersama. Kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Perindo.
Acara semakin semarak dengan dilakukannya pemotongan nasi tumpeng dan kue bolu Hut ke-7 yang dilakukan Ketua DPW Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan didampingi Sekretaris Perindo Sumut J Donna Yulietta Siagian, Bendhara Januazir Chuwardi dan dihadiri seluruh pengurus DPW, LBH Perindo Sumut dan sayap partai.
Selanjunya Ketua dan pengurus partai menyerahkan bantuan tali asih kepada para santri dan sembako untuk perwakilan masyarakat Kecamatan Belawan, Kecamatan Medan Tuntungan, loper Koran dan driver ojol.
Seorang driver Ojol Sudi Irawan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian partai Perindo Sumut.
"Semoga kebaikan dan kepedulian Perindo diberkahi Allah SWT dan semakin jaya dan menang di Pemilu 2024," kata Sudi Irawan, warga Kecmatan Marelan.
Dukungan juga diungkapkan Kepling I, Kelurahan Namu Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan.
"Semoga pada usia ke 7 tahun Perindo semakin jaya dan menang pada Pemilu 2024," kata Aulia Rosa Mei Tanjung.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait