MEDAN, iNews.id – Hutan pinus yang terletak di Longat Tampahan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara (Sumut) terbakar, Kamis (26/7/2018). Hingga siang ini, api masih belum dapat dipadamkan.
Regu pemadam dari KPH IV Balige dan KPH-XIII Dolok Sanggul masih terus berjibaku menjinakkan api yang terus merambat ke lokasj lain. Kobaran api menjalar dengan cepat dipengaruhi angin dan dedaunan kering di hutan. Petugas bahkan sempat kewalahan mengendalikan meluasnya titik api.
Petugas KPH IV Balige Leonardo Sitorus mengatakan, saat ini kebakaran di hutan pinus Longat Balige sudah mencakup 50 hektare luas hutan. Api pertama kali dilaporkan sejak Rabu (25/7/2018) pukul 23.30 WIB. Petugas langsung berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk memadamkan api. Selama seharian penuh berjibaku, api masih tampak di beberapa titik dan upaya pemadaman dilakukan.
“Untuk penyebabnya masih diselidiki pihak kepolisian. Kami dibantu masyarakat sekitar dan petugas lainnya masih dalam proses untuk memadamkan api," kata Leonardo, Kamis (26/7/2018).
Dia melanjutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup untuk menurunkan waterboom. Alat itu segera akan didatangkan untuk mempercepat proses pemadaman. “Kemungkinan tiba besok, karena saat ini alatnya masih ada di Riau," ujarnya.
Leonardo mengungkapkan, petugas yang kewalahan sempat mengehentikan sementara proses pemadaman api lantaran mengalami kelelahan. “Kami tidak mau ambil resiko apa pun terhadap anggota. Kami istirahat sejenak namun melanjutkan dengan dukungan bantuan dari petugas damkar di wilayah terdekat," tuturnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mendeteksi 57 titik panas (Hot Spot). Kebakaran hutan itu tidak hanya ada di Sumut, namun juga di provinsi lain di Sumatera.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait