Dokter yang diduga menyuntikkan vaksin kosong ke siswa SD di Medan mengaku khilaf (Foto: iNews/Yudha Bahar)

MEDAN, iNews.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Medan akan menggelar sidang etik kepada dokter berinisial G yang menyuntik vaksin Covid-19 kosong ke siswa SD di Medan Labuhan. Namun hingga saat ini pihaknya masih belum menentukan jadwal sidang etik tersebut. 

Ketua IDI Cabang Medan Wijaya Juwarna mengatakan pihaknya akan memberikan sanksi kepada dokter yang menyuntik vaksin kosong tersebut. Dia juga belum bisa menjelaskan bentuk sanksi yang akan diberikan karena masih menunggu persidangan. 

"Kami lakukan persidangan dulu terkait ini," kata Wijaya, Senin (24/1/2022). 

Wijaya memastikan pihaknya akan memanggil dokter G dan tim medis yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Langkah ini untuk menelusuri kasus suntikan vaksin kosong tersebut. Tetapi, dia menegaskan IDI bersama kepolisian akan bekerja sesuai kewenangan masing-masing.

"IDI akan memanggil dokter dan tim medis yang terlibat untuk menelusuri dan mendalami apa yang sebenarnya terjadi di lapangan pada saat itu. Tentunya dari sisi prinsip dan teknis operasional kedokteran," ucapnya.


Editor : Stepanus Purba_block

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network