Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumut Dinar Butarbutar. (Foto: istimewa)

MEDAN, iNews.id -Inflasi di Sumatera Utara (Sumut) di bulan Januari 2022 tercatat menembus 1,03 persen. Kenaikan inflasi ini dipicu karena terjadi kenaikan sejumlah harga di masyarakat. 

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi pada Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Dinar Butarbutar mengatakan, secara umum inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga dari tujuh kelompok pengeluaran. Pertama kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang kenaikannya sebesar 2,57 persen. 

"Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,14 persen," ucapnya. 

Kemudian kenaikan harga juga terjadi di kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,90 persen. Sementara itu di kelompok transportasi terjadi kenaikan sebesar 0,52 persen. 

Untuk kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya naik sebesar 1,02 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran naik sebesar 0,42 persen. Lalu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 0,74 persen.

"Gabungan lima kota kota besar di Sumut menyebakan kenaikan inflasi naik sebesar 1,03 persen pada Januari 2022 lalu. Untuk Kota Medan, terjadi peningkatan IHK dari 105,92 pada Desember 2021 menjadi 107,02 pada Januari 2022," ucapnya. 

Di sisi lain terdapat kelompok yang justru mengalami penurunan harga. Yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,04 persen serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,12 persen. 


Editor : Stepanus Purba_block

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network