MEDAN, iNews.id - Manajemen Bank Sumut mengklarifikasi kabar hilangnya gaji puluhan ASN di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Pihak bank memastikan gaji para ASN tersebut tidak hilang.
Direktur Bank Sumut, Rahmat Fadillah Pohan melalui Staf Humas Bank Sumut, Rina, mengatakan terjadi kesalahan komunikasi terkait peng-input-an dana gaji para ASN itu.
"Dananya bukan hilang. Hanya ada miskomunikasi soal peng-input-an dana gaji ASN tersebut," kata Rina, Rabu (2/11/2022).
Dia menyebut gaji tersebut pun telah ditransfer ke rekening sesuai nominal yang diterima masing-masing ASN.
"Sebagai informasi, dana mereka telah kembali ke rekening sesuai daftar gaji yang diberikan per hari ini juga," kata dia.
Sebelumnya, gaji puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Pematangsiantar mendadak hilang. Bahkan, salah satu pegawai saldo di rekeningnya tersisa Rp2.000.
Diketahui, gaji ASN Pemkot Pematangsiantar selama ini transfer melalui Bank Sumut. Dari pantauan iNews, para ASN itu langsung mengecek di mesin ATM terdekat di Jalan Merdeka dan Kompleks Dinas Pendapatan, Kantor Wali Kota, Rabu (2/11/2022).
Di antara mereka ada yang mengaku biaya Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) miliknya sebesar Rp3 juta tidak ada di rekening. Bahkan, saldo akhir hanya tersisa Rp2.000.
"Gaji dan insentif serta penggantian uang SPPD bulan lalu mencapai Rp3 juta lebih belum saya ambil. Ternyata dicek di ATM saldonya tinggal Rp2.000," ujar seorang ASN wanita yang tak mau namanya, Rabu (2/11/2022).
Dia mengaku tidak ada pemberitahuan soal pemotongan dari pihak mana pun terkait ke mana saldo rekeningnya. Pihak Bank Sumut Cabang Pematangsiantar, S Sembiring saat dikonfirmasi menyarankan para ASN ini datang ke kantor cabang.
"Suruh saja datang ke kantor supaya dicek. Mungkin saja ada pemotongan resmi karena kalau kami (Bank Sumut) tak berani memotongnya itu," katanya.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait