Ilustrasi gempa bumi. (Foto: Shutterstock)

MEDAN, iNews.id - Intensitas gempa di kawasan Danau Toba tepatnya di Pulau Samosir meningkat selama sepekan terakhir. Tercatat, hingga Selasa (20/4/2021), puluhan gempa dengan skala kecil melanda Pulau Samosir. 

Ahli Geologi, Jonathan Tarigan mengatakan peningkatan intensitas gempa di Samosir selama beberapa terakhir dipicu oleh patahan Lau Renun. Patahan Lau Renun merupakan salah satu dari empat patahan yang terbentang di Pulau Sumatera. Tiga di antaranya melintas Sumut yakni patahan Lau Renun, patahan Angkola, dan patahan Barumun.

"Semuanya memicu gempa. Kalau di Samosir itu Patahan Renun sebagai patahan utama yang mempengaruhinya," ujar Jonathan. 

Jonathan mengatakan Samosir dilalui dua jalur patahan. Salah satunya garis yang melintang dari Sidikalang ke tenggara yang merupakan salah satu sumber gempa di Sumut. 

"Tahun 1996 itu di sana (Samosir) pernah melepaskan gempa bumi sangat kuat sekali, seingat saya 7 SR. Jadi gempa bumi itu di sana itu terjadinya berulang, ada siklusnya. Ada 50 tahunan ada juga 100 tahunan," ucapnya. 

Di Samosir terdapat garis patahan-patahan kecil yang terbentuk akibat tektonik. Samosir juga memiliki topografi naik-turun yang diakibatkan pergerakan bumi atau pergerakan tanah. 


Editor : Stepanus Purba_block

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network