MEDAN, iNews.id - Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama telah merilis Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 2025. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025 dan pemberangkatan perdana keesokan harinya 2 Mei 2025.
Calon Jemaah Haji (Calhaj) asal Embarkasi Medan akan mulai masuk Asrama Haji Medan pada Kamis (1/5/2025) mendatang. Mereka akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci sehari kemudian.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Ahmad Qosbi mengatakan, calhaj yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Medan akan masuk ke Asrama Haji Medan pukul 19.20 WIB. Mereka yang terhubung dalam kloter 1 ini berasal dari Kota Padangsidimuan, Sumut.
"Kloter 1 Embarkasi Medan akan berangkat ke Tanah Suci tanggal 2 Mei 2025 pukul 19.20 WIB. Mereka berasal dari Kota Padangsidimpuan berjumlah 360 orang, terdiri atas 354 jemaah haji dan 6 orang petugas haji,” ujar Ahmad Qosbi, Senin (28/4/2025)
Ahmad Qosbi menyampaikan, pada musim Haji 2025, ada sebanyak 8.328 kuota haji reguler asal Sumut yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci. Mereka terbagi dalam 24 Kloter.
"Jemaah haji terdiri atas 7.757 calon haji reguler, 416 lanjut usia, 49 Pembimbing Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) dan 66 petugas haji daerah," katanya.
Ahmad Qosbi berpesan kepada para calhaj agar meniatkan perjalanan haji ini semata-mata untuk beribadah dan mengharap ridho Allah SWT. Para calon jemaah juga diminta untuk selalu menjaga kesehatan, kekompakan dan nama baik bangsa Indonesia.
“Ikuti semua arahan petugas haji dengan sabar dan tertib, serta saling membantu satu sama lain. Perbanyaklah doa, dzikir dan amal kebaikan serta senantiasa menjaga keikhlasan juga kesabaran dalam setiap tahapan ibadah,” ucapnya.
Ahmad Qosbi mengingatkan jemaah haji untuk menjaga kesehatan fisik sebelum keberangkatan. Selain itu agar mengisi waktu dengan banyak kegiatan yang bermanfaat.
Kemudian diimbau untuk memanfaatkan waktu wukuf di Arafah dengan baik serta perbanyak ibadah selama di Tanah Suci.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait