MEDAN, iNews.id - Jembatan penghubung antar desa ambruk usai dilintasi ekskavator amfibi, Minggu (7/8/2022). Warga yang emosi nyaris membakar alat berat tersebut.
Dari rekaman CCTV yang diterima iNews, alat berat itu nekat melintasi jembatan. Ekskavator yang coba melintas bermuatan 10 ton jatuh ke dalam sungai.
Warga mengaku emosi lantaran, jembatan yang sebelumnya dibangun oleh partisipasi warga desa. Jembatan sepanjang 170 meter itu hanya kuat dilewati bobot 3 ton.
Kepada Desa Tanjung Rejo Selamat meminta Dinas Pekerjaan Umum Deliserdang tidak melewati jembatan tersebut. Saat ini akan diupayakan untuk memperbaiki. Jembatan darurat untuk warga melintas juga sudah dibangun.
"Itu ekskavator enggak tahu kayaknya mau coba-coba lewat akhirnya ya terjerembak," kata Selamat, Senin (8/8/2022).
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait