MEDAN, iNews.id - Polisi mengindentifikasi peluru yang dipakai pelaku penembakan dengan air softgun di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang menewaskan korban.
Senjata airsoft gun yang digunakan pelurunya bukan mimis, melainkan peluru senapan angin yang agak runcing. Inilah membuat korban, Sutopo (48) meninggal dunia karena pelurunya sampai menembus ke jantung korban.
"Pelaku menggunakan peluru peluru senapan angin," kata Kapolsek Medan Timur, Kompol Arifin, kepada wartawan di Mapolsek Medan Timur, Kota Medan, Sumut, Senin (8/4/2019).
Menurut dia, personel Unit Reskrim Polsek Medan Timur hingga kini masih terus memburu penembak Sutopo (48). Petugas juga telah meminta keterangan empat orang saksi untuk mencari tahu siapa pelaku penembakan.
Menurut dia, pelakunya diperkirakan berusia sekitar 25- 30 tahun. Petugas di lapangan juga telah mengantongi sejumlah ciri-ciri pelaku dari keterangan saksi-saksi tersebut.
Sebelumnya, Sutopo warga Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat hingga tewas, dengan menggunakan senjata jenis airsoft gun. Ketika itu sedang terjadi tawuran antarwarga di TKP kejadian.
Sementara itu, adik kandung korban, Eko (37), menjelaskan pelaku penembakan diduga anak kampung sebelah yang datang dan menembaki warga di pinggir rel Jala Gaharu Medan.
Pada saat itu, menurut dia, korban baru selesai melaksanakan shalat Jumat di masjid, dan mau membeli rokok.
"Namun tiba-tiba korban diserang sekelompok pemuda dan tertembak di bagian dadanya, tepat di bagian jantung," ujar Eko.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait