Warga mengikuti suntik vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan yang digelar Kepala Balai Veteriner, Medan, Senin (27/9/2021). (Foto: istimewa)

MEDAN, iNews.id - Kawasan Danau Toba dijadikan sebagai fokus penanganan penyakit rabies di Sumatera Utara (Sumut). Selain karena kasus rabies di kawasan tersebut tinggi, langkah ini dilakukan mengingat Danau Toba merupakan kawasan destinasi wisata superprioritas. 

"Ini tahun kedua, kami fokus ke daerah-daerah yang di kawasan wisata Danau Toba, Samosir, Toba, Humbanghasundutan. Fokusnya di Samosir karena kasusnya banyak," kata Maria Simamora petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Selasa (28/9/2021).

Meski fokus di kabupaten dan kota di kawasan Danau Toba, Pemprov Sumut juga tetap memberikan vaksi rabies ke kabupaten dan kota lainnya.

"Pemprov Sumut tiap tahun ada pemberantasan rabies. Sudah kita lakukan sejak 2010. Kami sebarkan ke 33 kabupaten kota," kata Maria. 

Masyarakat lanjutnya, tinggal datang ke Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang ada di setiap kabupaten kota. Proses suntiik rabies tersebut diberikan secara gratis kepada masyarakat. 

"Di tiap kabupaten/kota ada pusat kesehatan hewan yang vaksinasi rabies bisa didapatkan secara gratis. Sementara di praktik dokter hewan bisa mencapari Rp80.000 hingga Rp250.000," katanya.

Dia mengatakan kasus rabies di Sumut paling banyak berasal di gigitan anjing khusunya anjung liar yang tidak ada pemiliknya. Karenanya, untuk menekan penyebaran rabies, masyarakat harus proaktif memvaksinasi hewan peliharaannya. 


Editor : Stepanus Purba_block

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network