Kearifan Lokal Sumatera Utara selanjutnya yakni Fahombo atau Hombo Batu (foto: Antara)

4. Fahombo

Kearifan Lokal Sumatera Utara selanjutnya yakni Fahombo atau Hombo Batu.

Kearifan Lokal Sumatera Utara selanjutnya yakni Fahombo atau Hombo Batu. Tradisi ini terus dilestarikan warga Nias. Bahkan, atraksi pelompati batu ini juga diabdikan dalam uang kertas rupiah. 

Fahombo dulunya merupakan ritual pendewasaan bagi kaum laki-laki Suku Nias yang diyakini mengandung unsur magis dari roh leluhur. Namun kini, ritual ini telah menjadi sebuah pertunjukan olahraga yang ramai diminati banyak orang.

Uniknya, tidak semua pemuda Nias mampu melakukannya meskipun sudah berlatih sejak kecil.

5. Marari Sabtu

Ritual Marari Sabtu merupakan ibadah bagi umat penganut Ugamo Malim, agama leluhur Suku Batak. Para penganut ini biasanya disebut Parmalim. Sebutan Parmalim ditabalkan setelah Raja Sisingamangara XII mangkat. Sebelum pergi, dia menitahkan agar ajaran ini diteruskan kepada Raja Mulia, Ihutan Ugamo Malim.

Kepercayaan ini berpusat di Huta Tinggi, tepatnya di Desa Pardouman Nauli, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir. Hal ini ditandai dengan berdirinya Bale Pasogit yang hanya ada di daerah tersebut.

Ritual ini bertujuan untuk mensucikan diri dari dosa-dosa. Pada kesempatan tersebut, Parmalim  akan diberi poda atau bimbingan agar lebih tekun dalam menjalankan nilai-nilai Ugamo Malim.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3 4

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network