MEDAN, iNews.id - Manajemen PT Pertamina memastikan kebocoran pipa di Belawan, Medan akibat aksi pencurian. Pelaku melubangi pipa bahan bakar minyak (BBM) sehingga menimbulkan kobaran api.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengatakan pihaknya sangat prihatin atas adanya 2 korban luka bakar akibat pencurian minyak itu. Pihaknya memastikan akan membuat laporan resmi kepada aparat penegak hukum atas aksi pencurian BBM di jalur pipa ini.
“Jadi kami bisa sampaikan bahwa kebocoran diakibatkan oleh aksi pencurian dengan melubangi pipa penyalur BBM,” katanya, Jumat (27/10/2023).
Dia pun meminta agar pihak berwajib segera menangkap pelaku. Apalagi aksi ini sudah memakan korban.
“Jelas Pertamina dan warga sekitar dirugikan, sehingga kami akan melaporkan insiden ini kepada aparat yang berwajib agar pelaku pencurian dapat segera ditangkap dan diproses sesuai hukum, yang berlaku,” ucap Satria,
Satria mengatakan, berdasarkan pada laporan yang diterima dari pihak pengamanan Pertamina Fuel Terminal (FT) Medan Grup bahwa sekitar pukul 15.30 WIB tim pengamanan jalur pipa yang sedang berpatroli mendapati adanya kebocoran pada pipa penyalur BBM di wilayah Kampung Kurnia, Belawan Bahari akibat dari aksi pencurian dengan cara melubangi pipa penyalur BBM.
Mendapati hal tersebut, petugas pengamanan langsung berkoordinasi dengan FT Medan Group dan langsung melakukan tindakan awal dengan menutup lubang sementara serta meminta bantuan tim teknis untuk menutup kebocoran lebih lanjut.
Namun, menurut informasi warga sekitar, pada pukul 18.30 WIB para pelaku pencurian BBM kembali beraksi dengan membuka sengaja sumbatan lubang pipa BBM sehingga BBM keluar dari lubang tersebut dengan cukup deras dan pada saat bersamaan ada yang menyalakan api.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait