Emak-emak yang tergabung dalam Ampera menggelar aksi unjuk rasa di halaman Masjid Al Yasmin, Iskandar Muda, Kota Medan, Jumat (30/10/2020). (Foto: iNews/Ahmad Ridwan Nasution))

Saat menyampaikan orasi kecaman terhadap Perancis, tas bermerk terkenal buatan 'Kota Mode' itu langsung dirobek menggunakan pisau cutter hingga terbelah berkeping-keping.

"Ada yang bilang Mubazir, gak penting (tas buatan Perancis)," ucapnya.

Sementara itu, koordinator aksi, Bunda Roni mengatakan aksi tersebut merupakan bentuk protes atas penghinaan tersebut. Dia menyebutkan sebagai umat muslim, Ampera tidak terima dengan pernyataan Presiden Prancis.

"Bagi kami itu penghinaan paling berat, ayah kita aja dihina kita gak terima apalagi Rasullullah," sambungnya.

Bunda Roni mengatakan tidak ada cara lain untuk menunjukkan kemarahan atas penghinaan tersebut.

"Hanya inilah yang bisa kami buat, merusak tas kami yang dulu kami sangat cintai tapi bagi kami cinta kepada Rasulullah segalanya," kata Bunda Roni.


Editor : Stepanus Purba_block

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network