"Sebanyak 17 kecelakaan itu menyebabkan tiga orang meninggal, luka berat dua orang dan luka ringan sembilan orang," ucapnya.
Sebelumnya, kecelakaan antara kereta api dan angkot terjadi di perlintasan sebidang, Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sabtu (4/11/2021) siang.
Kereta Api KA Sri Lelawangsa relasi Binjai-Medan dengan nomor KA U85 menabrak angkot trayek 123 berpelat nomor BK 1610 UE.
Kecelakaan terjadi setelah sopir angkot diduga menerobos palang pintu perlintasan sesaat sebelum kereta api melintas. Akibatnya 5 orang penumpang angkot tewas dan 4 lainnya luka berat. Sementara sopir angkot berhasil selamat.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait