Merdang Merdem: Kerja Tahunan Suku Karo (Foto: Collectie Tropenmuseum Dans van Karo Batak Meisjes)

Terciptanya Marga dari Suku Karo

Kenapa Orang Karo Tidak Mau Disebut Orang Batak, Tari Piso Surit (Foto: Instagram/Sumut Berbudaya)

Lahir anak ketujuh Karo ini juga menjadi cikal bakal terciptanya merga di Suku Karo. Merga pun akhirnya menikah dengan anak Tarlon (saudara bungsu dari Miansari) bernama Cimata.

Merga dan Cimata pun memiliki lima anak laki-laki yang namanya menjadi induk marga Suku Karo. Anak pertama yakni Karo (sebagai leluhur agar diingat para keturunannya). Anak keduanya yakni Ginting.

Anak ketiga yakni Sembiring. Nama itu diambil kata kata Si Mbiring yang artinya hita. Konon, Sembiring ini paling hitam di antara saudaranya. Anak ke empat Peranginangin. Dia diceritakan lhahir saat angin puting beliung. Sementara anak kelima atau bungsu diberi nama Tarigan.

Itulah sejarah kenapa orang Karo tidak mau disebut orang Batak. Mereka tidak ingin menghapus sejarah leluhurnya hingga disebut suku Batak.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network