"Perekatnya itu pakai putih telur karena saat itu tidak ada semen," ucap Ketua DKM Masjid Raya Badiuzzaman, Jumat (24/3/2023).
Pilar Kayu Masih Kokoh
Hingga kini Masjid Badiuzzaman masih berdiri kokoh dan masih digunakan warga sekitar untuk beribadah.
"Di dalam itu ada kayu yang sudah diteliti katanya kayunya itu tahun 1600-an. Ini kan bisa jadi wisata religi dan aset pemerintah," katanya.
Itulah soal masjid tertua di Medan, Masjid Raya Badiuzzaman yang konon dibangun dengan putih telur.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait