“Dari proses pembukaan jalur ini sudah ada 11 titik yang kini dapat dilalui oleh jenis kendaraan tertentu dengan kecepatan terbatas. Sisanya, hanya tinggal beberapa titik saja yang ditargetkan akan dapat pulih dalam waktu yang tak begitu lama,” ucapnya.
Situasi serupa juga terjadi di jalur Tarutung–Sibolga. Akses yang sebelumnya tertutup kini sudah bisa ditembus hingga Dusun Sibalanga Jae, tepat di depan Kantor Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankoting.
"Usai akses mulai terbuka, distribusi logistik kepada warga terdampak di pengungsian pun dapat dilengkapi sesuai kebutuhan. Di samping itu, terjangkaunya akses ini juga memudahkan tim operasi pencarian dan pertolongan (Search and Rescue-SAR) dalam melakukan tugasnya dengan armada yang lebih lengkap,” katanya.
Sebelumnya, BNPB melaporkan sebanyak 631 orang meninggal dunia dan 472 orang hilang akibat banjir serta tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Selain itu, tercatat 2.600 orang terluka, 3,3 juta jiwa terdampak, serta 1 juta orang mengungsi di 50 kabupaten/kota.
Kerusakan infrastruktur juga cukup parah, dengan 3.500 rumah rusak berat, 2.000 rumah rusak sedang, 3.500 rusak ringan, 322 unit fasilitas pendidikan rusak, dan 277 jembatan rusak.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait